Shutter Count   4 comments

Buat temen-temen yang beli kamera DSLR baru skip aja posting ini, soalnya nggak ngaruh. Nah khusus buat temen-temen yang lagi nabung dan baru bisa beli yang second dulu ada info nih, gratis dan ditanggung up to date dech.

Sebelum beli kamera DSLR second ada baiknya kita tahu udah berapa kali kamera DSLRnya di pake jepret sana dan jepret sini. Gimana cara mengetahuinya? pertanyaan bagus nih…… tak jawab sendiri aja yach. Secara langsung memang temen-temen gak bakalan bisa buat mengetahuinya, tapi namanya juga usaha pasti ada caranya kan. Walaupun agak ribet gak apa-apalah ya, dari pada udah beli tau-tau cuma dipake beberapakali trus mati dech tu kamera (Beli lagi aja….gitu aja kok repot sih ;-P). Ini caranya yach, saya ambil dari Blognya http://puguhindra.wordpress.com.

Beberapa waktu yang lalu ada seorang teman yang menanyakan sesuatu padaku..

“Apa sih Shutter Count itu? gimana cara ngitungnya kalau kita memakai DSLR?”

Berhubung info ini sepertinya masih jarang diketahui bagi para pemegang DSLR yang masih seumur jagung (termasuk saya), mari kita bahas ramai-ramai saja yuk

Shuter Unit

Shutter Count pada intinya adalah umur dari kamera DSLR kita. Shutter Count mengindikasikan sudah berapa banyak gambar yang DLSR kita ambil. Ibaratnya seperti mileage suatu mobil, suatu saat pastilah turun mesin dan membutuhkan onderdil baru. Hal yang sama berlaku untuk kamera DSLR kita, our camera will die sometime.

Terus ada yang bertanya lagi,

“Berapa sih umur Shutter Count DSLR ku?”

Jawabannya : hanya Tuhan yang tahu..

hehe

beneran nih!

Memang sih, pihak produsen mengklaim bahwa Shutter Count kamera DSLR tipe tertentu sudah di tes selama XXXXXX kali. Tapi itu tidak berlaku 100%.Punyaku ya punyaku, punyamu ya punyamu, bisa jadi anda mendapatkan DSLR yang mampu bertahan selama lebih dari klaim produsen (300.000Shutter Counts misalnya), atau bisa jadi anda akan memaki- maki produsen kamera itu karena belum 100.000 Shutter Counts kameranya sudah mati

Penggunaan kamera yang intens akan mempercepat naiknya Shutter Count, makanya jika anda akan membeli kamera second hand, lihat dengan seksama sudah berapa jauh kamera itu berjalan. Syukur-syukur bisa dicek langsung dengan yang jualan (kalau anda takut dibohongi). Karena logikanya, semakin tinggi Shutter Count, semakin murah harga kamera

Terus bagaimana dong melihat sudah berapa banyak Shutter Count yang ada pada suatu kamera? gampang sekali, yang aanda butuhkan hanya software gratis seperti Opanda IExif dan gambar terakhir dari kamera DSLR anda.

Bagian yang dilingkari adalah Shutter Count dari kamera anda, dan itu menandakan gambar yang diambil adalah gambar ke-50688.

Mudah kan? hehehehe

Sampai saat ini Nikon D40 saya sudah berada di kisaran Shutter Count55.XXX dan masih berfungsi dengan baik. Bahkan ada DSLR yang Shutter Count-nya mampu mencapai 1,2 juta!!! (monggo googling mawon njih  )

Salam fotografi!

Sumber : http://puguhindra.wordpress.com

 

Posted February 21, 2011 by bkuswara in Photograpi

4 responses to “Shutter Count

Subscribe to comments with RSS.

  1. nice info bro

  2. Waaah…info bagus kang budi….
    Sayangnya baru tahu sekarang 😦

Leave a reply to bkuswara Cancel reply